Halaman

Jumat, 15 Maret 2013

Loving You Super Junior KRY Lyrics



Romanji

Geudael mannareo ganeun giren,
Jangmi hansongil nae sone deulgo~ yeah~
Nal bomyeo useojugetjiman,
Modeunge geudaen iksukhagetjyo~ (yes i love)

Neomu neujeoseo deo mianhaeyo,(yes i love)
Ije nan malhalkkeyo~

Baby every day and night nae gyeote isseojul
Sesang geu mueotboda sojunghan seonmul
Geudaemanye sarangin geol yaksokhaeyo
Say I do
I can’t stop loving you
Loving you
Oh~ loving you
Loving you
(Yes I do)
 
Byeonhaetdago malhagetjiman
Geu jarieseo neul seoitjyo (yeah~)
(Geu gose hangsang itjyo)
Seotun nae moseubeul gamssajuneun
Ttatteutan haessalman gomawoyo~oh right~

Neomu neujeoseo deo mianhaeyo
Ije nan malhallaeyo~

Baby every day and night nae gyeote isseojul
Sesang geu mueotboda sojunghan seonmul
Geudaemanye sarangin geol yaksokhaeyo
Say I do
(Yes I do)
I can’t stop loving you

Baby every day and night ni gyeote isseojul
Sesang geu mueotboda naegen neorangeol
Ireohke neowa danduri igoseseo
Say I do
Yes I do~
I can’t stop loving you

(ije nan)
Ije nan neoege malhallaeyo (yes i love)
Yeongwonhi saranghaeyo~ oh Baby~

Baby every day and night nae gyeote isseojul (isseojul~)
Sesang geu mueotboda sojunghan seonmul (sojunghan oh~)
Geudaemanye sarangingeol yaksokhaeyo
Say I do
I can’t stop loving you

Baby every day and night ni gyeote isseojul (everyday yeah~)
Sesang geu mueotboda naegen neorangeol
Ireohke neowa danduri igoseseo
Say I do
Yes I do
I can’t stop loving you
Oh Loving you


Hangul

그댈 만나러 가는 길엔,장미 한송일  손에 들고 yeah~ 보며 웃어주겠지만,모든게 그댄 익숙하겠죠~(yes i love)

너무 늦어서  미안해요,(yes i love)이제  말할께요~

Baby every day and night  곁에 있어줄
세상  무엇보다 소중한 선물
그대만의 사랑인  약속해요
Say I do
I can’t stop loving you
Loving you
Oh~ loving you
Loving you
(Yes I do)

변했다고 말하겠지만
 자리에서  서있죠,(yeah~)
(
 곳에 항상 있죠)

서툰  모습을 감싸주는
따뜻한 햇살만 고마워요~ oh right~

너무 늦어서  미안해요(yes i love)이제  말할래요~

Baby every day and night  곁에 있어줄
세상  무엇보다 소중한 선물
그대만의 사랑인  약속해요
Say I do
(Yes I do)
I can’t stop loving you

Baby every day and night 
 곁에 있어줄
세상  무엇보다 내겐 너란걸
이렇게 너와 단둘이 이곳에서~
Say I do
Yes I do~
I can’t stop loving you

(yes i love)이제  너에게 말할래요 (yes i love)영원히 사랑해요~ oh Baby~

Baby every day and night 
 곁에 있어줄 (있어줄~)세상  무엇보다 소중한 선물 (소중한 oh~)그대만의 사랑인걸 약속해요
Say I do
I can’t stop loving you

Baby every day and night 
 곁에 있어줄 (everyday yeah~)세상  무엇보다 내겐 너란걸
이렇게 너와 단둘이 이곳에서
Say I do
Yes I do~
I can’t stop loving you
Oh Loving you 

Selasa, 05 Maret 2013

Koperasi


Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum yang berlandaskan pada asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Sebagai salah satu pelaku ekonomi, koperasi merupakan organisasi ekonomi yang berusaha menggerakkan potensi sumber daya ekonomi demi memajukan kesejahteraan anggota. Karena sumber daya ekonomi tersebut terbatas, dalam mengembangkan usahanya koperasi harus mengutamakan kepentingan anggota maka koperasi harus mampu bekerja seefisien mungkin dan mengikuti prinsip-prinsip koperasi dan kaidah-kaidah ekonomi.

Perusahaan Sebagai Pelaku Ekonomi



Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Kegiatan ekonomi yang dilakukan rumah tangga perusahaan meliputi kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi.
Perusahaan adalah tempat berlangsungnya proses produksi. Dengan demikian, kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan adalah kegiatan produksi (menghasilkan barang). Hal ini juga sekaligus menunjukkan bahwa perusahaan adalah pelaku ekonomi yang berperan sebagai produsen.
Berdasarkan lapangan usahanya, perusahaan yang ada dalam perekonomian dapat dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu industri primer, industri sekunder, dan industri tersier.
a. Industri Primer
Industri primer adalah perusahaan yang mengolah kekayaan alam dan memanfaatkan faktor-faktor produksi yang disediakan oleh alam. Contohnya, pertanian, pertambangan, perikanan, kehutanan, peternakan.
b. Industri Sekunder
Industri sekunder adalah perusahaan-perusahaan yang menghasilkan barang industri atau perusahaan-perusahaan yang mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi dan siap untuk dikonsumsi masyarakat. Contohnya: perusahaan mobil, sepatu, pakaian, dan lainlain.
c. Industri Tersier
Industri tersier adalah industri yang menghasilkan jasa-jasa perusahaan yang menyediakan pengangkutan (transportasi), menjalankan perdagangan, memberi pinjaman, dan menyewakan bangunan.
Selain berperan sebagai produsen, perusahaan juga sebagai pelaku konsumsi. Perusahaan akan membutuhkan berbagai bentuk faktor produksi seperti bahan baku, bahan penolong, tenaga kerja, mesin, dan lain sebagainya. Semua itu dapat diperoleh dengan cara membeli dari rumah tangga keluarga atau rumah tangga pemerintah (negara). Misalnya, perusahaan roti, akan membutuhkan telur, tepung terigu, gula pasir, bahan pengembang, tenaga kerja, oven, dan sebagainya. Barang-barang tersebut dikonsumsi perusahaan untuk memperlancar proses produksi.
Perusahaan juga melakukan kegiatan distribusi. Kegiatan tersebut dapat dilihat pada aktivitas perusahaan dalam menyalurkan hasil produksinya ke konsumen. Setelah proses produksi berakhir, perusahaan akan menghasilkan barang. Barang-barang tersebut dapat sampai ke konsumen dengan melakukan penyaluran (distribusi) barang ke toko-toko atau agen-agen penyalur, sehingga konsumen lebih mudah mendapatkan barang tersebut.

Pelaku Kegiatan Ekonomi : Rumah Tangga Keluarga


Rumah tangga keluarga adalah pelaku ekonomi yang terdiri atas ayah, ibu, anak, dan anggota keluarga lainnya. Rumah tangga keluarga termasuk kelompok pelaku ekonomi yang cakupan wilayahnya paling kecil.
Rumah tangga keluarga adalah pemilik berbagai faktor produksi. Faktor-faktor produksi yang terdapat pada rumah tangga keluarga antara lain tenaga kerja, tenaga usahawan, barang-barang modal, kekayaan alam, dan harta tetap (seperti tanah dan bangunan). Faktorfaktor produksi yang disediakan oleh rumah tangga keluarga akan ditawarkan kepada sektor perusahaan. Misalnya setiap hari ayah dan ibu kalian bekerja. Mereka disebut pelaku produksi. Mengapa? Karena mereka telah memberikan tenaga mereka untuk membantu menghasilkan barang atau jasa.
Pada saat rumah tangga keluarga bekerja, mereka akan memperoleh penghasilan. Penghasilan yang diperoleh rumah tangga keluarga dapat berasal dari usaha-usaha berikut ini.
  • Usaha sendiri, misalnya dengan melakukan usaha pertanian, berdagang, industri rumah tangga, penyelenggaraan jasa, membuka toko kelontong, dan sebagainya. Penghasilan yang diperoleh dari usaha sendiri berupa keuntungan.
  • Bekerja pada pihak lain, misalnya dengan menjadi karyawan perusahaan atau pabrik, pegawai negeri sipil, dan sebagainya. Orang yang bekerja pada orang lain akan memperoleh upah atau gaji.
  • Menyewakan faktor-faktor produksi, seperti menyewakan rumah, tanah, dan sebagainya. Penghasilan yang diperoleh dari menyewakan faktor-faktor produksi adalah uang sewa.
Penghasilan-penghasilan yang diperoleh rumah tangga keluarga tersebut dapat digunakan untuk dua tujuan, yaitu membeli barang atau jasa dan ditabung.
a. Membeli berbagai Barang atau Jasa (Konsumsi)
Pada rumah tangga keluarga yang masih rendah taraf perkembangannya, sebagian besar pendapatannya tersebut digunakan untuk konsumsi, seperti membeli makanan, minuman, pakaian, dan kebutuhan seharihari lainnya. Namun untuk rumah tangga keluarga yang mempunyai taraf perkembangan yang lebih maju, penghasilan yang diperolehnya tidak hanya untuk konsumsi barang kebutuhan sehari-hari, tetapi digunakan juga untuk konsumsi yang lebih tinggi seperti untuk pendidikan, perumahan, dan rekreasi. Kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh rumah tangga keluarga menunjukkan bahwa rumah tangga keluarga mempunyai peran sebagai konsumen. Oleh karena itulah, rumah tangga keluarga disebut sebagai pelaku konsumsi.
Kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh setiap rumah tangga keluarga berbeda-beda.
Perbedaan-perbedaan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini.
1) Kebiasaan hidup
2) Jumlah anggota keluarga
3) Status sosial
4) Lingkungan
5) Pendapatan

b. Disimpan/Ditabung

Sisa penghasilan yang digunakan untuk konsumsi dapat disimpan atau ditabung. Kegiatan menabung dilakukan untuk memperoleh dividen (bunga). Di samping itu kegiatan menabung dapat berfungsi sebagai cadangan dalam menghadapi berbagai kemungkinan buruk di masa depan.